3 Rangkaian Lampu Lalulintas 3 Jalur

Lampu lalulintas sering kita temui di persimpangan jalan terutama di perkotaan. Persimpangan jalan ada yang memiliki 3 jalur dan 4 jalur. Persimpangan jalan harus ada yang mengatur agar kendaraan bisa secara bergantian melewatinya. Akan merepotkan sekali jika tidak ada yang ada yang mengatur karena akan terjadi kebingungan bahkan terjadi perebutan saling mendahului yang akhirnya bukannya lebih cepat malah akan terjadi kemacetan.

Ada banyak rangkaian atau teknologi untuk membuat rangkaian lampu lalu lintas tapi pada jejak kali ini akan menjelaskan 3 macam rangkaian lalulintas karena pertimbangan fasilitas yang kami miliki.

Rangkaian Lampu Lalulintas dengan Mikrokontroler

list Program :

// kita buat variabel untuk nomor pin supaya lebih mudah merujuknya

const int M1 = 2, K1 = 3, H1 = 4;

const int M2 = 5, K2 = 6, H2 = 7;

const int M3 = 8, K3 = 9, H3 = 10;

void setup()

{

  // set mode input pada pin untuk button, tidak wajib

  pinMode(M1, OUTPUT); // set pin untuk LED ke mode output

  pinMode(K1, OUTPUT);

  pinMode(H1, OUTPUT);

  pinMode(M2, OUTPUT); // set pin untuk LED ke mode output

  pinMode(K2, OUTPUT);

  pinMode(H2, OUTPUT);

  pinMode(M3, OUTPUT); // set pin untuk LED ke mode output

  pinMode(K3, OUTPUT);

  pinMode(H3, OUTPUT);

  //SEMUA LAMPU MENYALA

  digitalWrite(M1, 1); //LAMPU 1

  digitalWrite(K1, 1);

  digitalWrite(H1, 1);

  digitalWrite(M2, 1); //LAMPU 2

  digitalWrite(K2, 1);

  digitalWrite(H2, 1);

  digitalWrite(M3, 1); //LAMPU 3

  digitalWrite(K3, 1);

  digitalWrite(H3, 1);

  delay(5000);

  //SEMUA LAMPU PADAM

  digitalWrite(M1, 0); //LAMPU 1

  digitalWrite(K1, 0);

  digitalWrite(H1, 0);

  digitalWrite(M2, 0); //LAMPU 2

  digitalWrite(K2, 0);

  digitalWrite(H2, 0);

  digitalWrite(M3, 0); //LAMPU 3

  digitalWrite(K3, 0);

  digitalWrite(H3, 0);

  delay(3000);

}

void loop()

{

  // langkah 1

  digitalWrite(M1, 0); //LAMPU 1

  digitalWrite(K1, 0);

  digitalWrite(H1, 1);

  digitalWrite(M2, 1); //LAMPU 2

  digitalWrite(K2, 0);

  digitalWrite(H2, 0);

  digitalWrite(M3, 1); //LAMPU 3

  digitalWrite(K3, 0);

  digitalWrite(H3, 0);

  delay(5000);

  // langkah 2

  digitalWrite(M1, 0); //LAMPU 1

  digitalWrite(K1, 1);

  digitalWrite(H1, 0);

  digitalWrite(M2, 1); //LAMPU 2

  digitalWrite(K2, 0);

  digitalWrite(H2, 0);

  digitalWrite(M3, 1); //LAMPU 3

  digitalWrite(K3, 0);

  digitalWrite(H3, 0);

  delay(2000);

  // langkah 3

  digitalWrite(M1, 1); //LAMPU 1

  digitalWrite(K1, 0);

  digitalWrite(H1, 0);

  digitalWrite(M2, 0); //LAMPU 2

  digitalWrite(K2, 0);

  digitalWrite(H2, 1);

  digitalWrite(M3, 1); //LAMPU 3

  digitalWrite(K3, 0);

  digitalWrite(H3, 0);

  delay(5000);

  // langkah 4

  digitalWrite(M1, 1); //LAMPU 1

  digitalWrite(K1, 0);

  digitalWrite(H1, 0);

  digitalWrite(M2, 0); //LAMPU 2

  digitalWrite(K2, 1);

  digitalWrite(H2, 0);

  digitalWrite(M3, 1); //LAMPU 3

  digitalWrite(K3, 0);

  digitalWrite(H3, 0);

  delay(2000);

  // langkah 5

  digitalWrite(M1, 1); //LAMPU 1

  digitalWrite(K1, 0);

  digitalWrite(H1, 0);

  digitalWrite(M2, 1); //LAMPU 2

  digitalWrite(K2, 0);

  digitalWrite(H2, 0);

  digitalWrite(M3, 0); //LAMPU 3

  digitalWrite(K3, 0);

  digitalWrite(H3, 1);

  delay(5000);

  // langkah 6

  digitalWrite(M1, 1); //LAMPU 1

  digitalWrite(K1, 0);

  digitalWrite(H1, 0);

  digitalWrite(M2, 1); //LAMPU 2

  digitalWrite(K2, 0);

  digitalWrite(H2, 0);

  digitalWrite(M3, 0); //LAMPU 3

  digitalWrite(K3, 1);

  digitalWrite(H3, 0);

  delay(2000);

}

Rangkaian Lampu Lalulintas dengan TDR

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam Video Simulasi di bawah ini.

Rangkaian Lampu Lalulintas dengan Smart Relay

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam Video Simulasi di bawah ini.