Gerbang logika merupakan suatu konsep yang bisa diterapkan dalam rangkaian listrik, elektronik, pneumatik dan juga elektropneumatik, jadi tidak terpaku dalam IC gerbang logika yanga ada di teknik elektronika.
Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika semua masukan 1 maka keluaran akan 1, tapi jika salah satu atau semua masukan 0 maka keluaran akan 0.
Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika salah satu atau semua masukan 1 maka keluaran akan 1, tapi jika semua masukan 0 maka keluaran akan 0.
Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika masukan 1 maka keluaran akan 0, tapi jika masukan 0 maka keluaran akan 1 atau keluaran akan kebalikan dari masukan.
Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika semua masukan 1 maka keluaran akan 0, tapi jika salah satu atau semua masukan 0 maka keluaran akan 1. Atau kebalikan dari logika AND.
Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika salah satu atau semua masukan 1 maka keluaran akan 0, tapi jika semua masukan 0 maka keluaran akan 1. Atau kebalikan dari logika OR.
Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika masukan berbeda maka keluaran akan 1, tapi jika kedua masukan sama (0 atau 1) maka keluaran akan 0.
Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika kedua masukan sama (0 atau 1) maka keluaran akan 1, tapi jika kedua masukan berbeda maka keluaran akan 0. Atau kebalikan dari logika XOR.
Komponen untuk membuat konsep gerbang logika tentu saja sesuai dengan sistem yang ada misalkan untuk membuat rangkaian pneumatik yang sesuai dengan konsep gerbang logika harus menggunakan komponen-komponen pneumatik.
Berikut ini rangkaian elektropneumatik yang sesuai dengan konsep gerbang logika.
1. Gerbang Logika AND
Simbol
Persamaan Boolean
2. Gerbang Logika OR
Simbol
3. Gerbang Logika NOT
Simbol
Rangkaian Elektropneumatik
4. Gerbang Logika NAND
Simbol
5. Gerbang Logika NOR
Simbol
6. Gerbang Logika XOR
Simbol
7. Gerbang Logika XNOR
Simbol




























Comments