7 Gerbang Logika Dasar pada Elektropneumatik

Gerbang logika merupakan suatu konsep yang bisa diterapkan dalam rangkaian listrik, elektronik, pneumatik dan juga elektropneumatik, jadi tidak terpaku dalam IC gerbang logika yanga ada di teknik elektronika.
Komponen untuk membuat konsep gerbang logika tentu saja sesuai dengan sistem yang ada misalkan untuk membuat rangkaian pneumatik yang sesuai dengan konsep gerbang logika harus menggunakan komponen-komponen pneumatik.
Berikut ini rangkaian elektropneumatik yang sesuai dengan konsep gerbang logika.

1. Gerbang Logika AND


Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika semua masukan 1 maka keluaran akan 1, tapi jika salah satu atau semua masukan 0 maka keluaran akan 0.
Simbol

Persamaan Boolean
Rangkaian Elektropneumatik



2. Gerbang Logika OR


Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika salah satu atau semua masukan 1 maka keluaran akan 1, tapi jika semua masukan 0 maka keluaran akan 0.
Simbol
Persamaan Boolean
Rangkaian Elektropneumatik



3. Gerbang Logika NOT


Dari tabel kebenaran di atas  dapat diartikan jika masukan 1 maka keluaran akan 0, tapi jika masukan 0 maka keluaran akan 1 atau keluaran akan kebalikan dari masukan.
Simbol
Persamaan Boolean

Rangkaian Elektropneumatik



4. Gerbang Logika NAND


Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika semua masukan 1 maka keluaran akan 0, tapi jika salah satu atau semua masukan 0 maka keluaran akan 1. Atau kebalikan dari logika AND.
Simbol
Persamaan Boolean

Rangkaian Elektropneumatik



5. Gerbang Logika NOR


Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika salah satu atau semua masukan 1 maka keluaran akan 0, tapi jika semua masukan 0 maka keluaran akan 1. Atau kebalikan dari logika OR.
Simbol
Persamaan Boolean
Rangkaian Elektropneumatik



6. Gerbang Logika XOR


Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika masukan berbeda maka keluaran akan 1, tapi jika kedua masukan sama (0 atau 1) maka keluaran akan 0.
Simbol
Persamaan Boolean
Rangkaian Elektropneumatik



7. Gerbang Logika XNOR


Dari tabel kebenaran di atas dapat diartikan jika kedua masukan sama (0 atau 1) maka keluaran akan 1, tapi jika kedua masukan berbeda maka keluaran akan 0. Atau kebalikan dari logika XOR.
Simbol
Persamaan Boolean
Rangkaian Elektropneumatik




Comments