Alat ukur untuk mekanik sering penulis pergunakan selama mengikuti pendidikan di STMN Serang sesuai dengan Kompetensi Keahlian Teknik Mesin serta saat mengikuti PSG di PT. Krakatau Steel. Waktu itu alat-alat ukur untuk mekanik digunakan saat melakukan pengelasan, membuat poros dengan mesin bubut, membuat gear dengan mesin Frais dan membuat alur dengan mesin Sekrap.
Alat ukur yang digunakan tentu saja sesuai dengan fungsinya serta sesuai dengan ketelitian yang diinginkan, misalkan saat mengukur diameter luar poros, saat menginginkan ketelitian 0,05 mm cukup dengan alat ukur Jangka Sorong saja, tetapi jika menginginkan hasil pengukuran dengan ketelitian 0,01 mm maka alat ukur yang digunakan Mikrometer Skrup.
Banyak sekali alat ukur untuk mekanik, tetapi ukur untuk mekanik yang dipergunakan saat itu sebagai berikut.
MISTAR PANJANG/PENGGARIS
Letakkan benda yang diukur dengan posisi pararel atau sejajar terhadap mistar ukur.
METERAN ROLL PLATE
Letakkan pengait ujung Roll plate dan tarik sesuai panjang benda yang diukur.

MIKROMETER SEKRUP
Digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti tebal kertas, tebal plat dll.

FEELER GAUGE
Letakkan pada posisi celah antar komponen, untuk memeriksa keausan antar komponen atau jarak antara sebuah permukaan.

STIGMAT/JANGKA SORONG
Posisikan untuk mengukur benda dari sisi luar dengan cara diapit; untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya), sedangkan untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur.

PRESSURE GAUGE
Pemasangan dilakukan untuk mengukur tekanan udara pada suatu ruang.

DIAL INDICATOR
Dial Indicator digunakan untuk mengukuran kesimetrisan suatu poros, misalkan pada saat ingin membuat poros menggunakanmesin bubut.

Comments
Post a Comment