Dengan memanfaatkan sumber air yang tersedia dari Toren Air yang sebelumnya sudah dibuat dengan ketinggian lebih rendah dari Toren air utama. Toren Air yang dibuat ini bisa juga disebut Bak Kontrol (Toren Kontrol), dengan adanya Toren Kontrol ini membuat tekanan air untuk sistem hidroponik menjadi stabil.
Sinyal keluaran dari Opamp memiliki tegangan yang sama dengan spesifikasi Solenoid Valve sebesar 12 Volt tetapi memiliki kuat arus listrik yang tidak cukup jika dihubungkan langsung ke Solenoid Valve, untuk itu dibutuhkan Transistor tipe NPN yang memiliki kapasitas kuat arus listrik yang sesuai.
Pembuatan kran air otomatis ini diharapkan adanya peningkatan kompetensi keahlian di bidang teknik elektronika dalam penerapan operational amplifier sebagai pengendali, jadi bukan sekedar buka Kran secara manual juga bisa dan lebih hemat, hihihi..
Komponen utama :
- IC LM741
- Sensor Infrared
- Transistor
- Solenoid Valve
Operational Amplifier
Pada sistem ini menggunakan IC LM 741. Operational Amplifier (Opamp) dirangkai atau diterapkan sebagai Comparator (Pembanding), pada Sistem Kran Otomatis ini sensor dihubungkan ke masukan Inverting.
Sensor Infrared
Sensor ini bekerja sinyal keluaran akan memiliki tegangan 0 Volt (Rendah)jika mendeteksi ada benda di depannya dan memiliki tegangan 5 Volt (Tinggi) tidak mendeteksi benda di depannya.
Transistor
Sinyal keluaran dari Opamp memiliki tegangan yang sama dengan spesifikasi Solenoid Valve sebesar 12 Volt tetapi memiliki kuat arus listrik yang tidak cukup jika dihubungkan langsung ke Solenoid Valve, untuk itu dibutuhkan Transistor tipe NPN yang memiliki kapasitas kuat arus listrik yang sesuai.
Solenoid Valve
Sumber air tidak berasal dari pompa air jadi tidak dibutuhkan rangkaian listrik untuk menyalakan pompa air tetapi cukup membuka Solenoid Valve agar sumber air dari Toren Air bisa mengalir.
Rangkaian Skematik Kran Otomatis
Perlu diperhatikan bahwa keluaran IR Sensor memiliki nilai 0 Volt jika mendeteksi benda. Dari rangkaian di atas bisa dilihat bahwa Operasional Amplifier (Op Amp) diterapkan sebagai Comparator (Pembanding) yang keluarannya tergantung perbandingan besar tegangan masukan inverting dan non inverting. Pada rangkaian juga dapat dilihat bahwa masing-masing masukan dipasang Resistor yang berfungsi untuk membagi tegangan (Voltage Divider), karena ukuran masing-masing Resistor berbeda maka tegangan masukan inverting dan non inverting juga berbeda. Pada kondisi tidak ada benda yang terdeteksi dibuat tegangan masukan non inverting lebih kecil daripada tegangan masukan inverting sehingga tegangan keluaran Operational Amplifier menjadi 0 Volt.
Jika ada benda yang terdeteksi IR Sensor maka tegangan masukan Inverting berubah menjadi 0 Volt itu berarti tegangan non inverting menjadi lebih besar daripada masukan inverting sehingga tegangan keluaran Op Amp menjadi 5 Volt. Ketika tegangan Op Amp sebesar 5 Volt maka akan mengaktifkan Transistor NPN itu berarti kuat arus listrik dari kaki Kolektor mengalir kaki Emitor atau LED akan menyala atau Solenoid Valve berubah posisi menjadi terbuka dan air mengalir sampai jauh.
Comments
Tanya: kenapa dipasang transistor?
Tanya : bagaimana cara kerja sensor infrared dalam mendeteksi adanya objek di bawah kran air?
Tanya: Mengapa digunakan Operational Amplifier (Op-Amp) dalam sistem kran otomatis?
Tanya:apa fungsi transistor di Rangkaian Skematik Kran Otomatis
Tanya : jika tegangan keluaran op-amp berubah menjadi 5 volt saat benda terdeteksi, apa yg terjadi selanjutnya dalam rangkaian?
Tanya: apa kegunaan Solenoid Valve?
Tanya: fungsi dari Sensor Suhu Air di dalam skematik kran otomatis
Tanya: mengaktifkan transistor NPN dengan apa?
Tanya: Bagaimana sistem ini dapat membantu efisiensi penggunaan air dalam hidroponik?
Tanya: apakah infrared nya bisa tergganggu/terhalang oleh debu, busa, dan lumpur?
Pertanyaan:apakah tidak ada Sensor lagi selain sensor infared?
pertanyaan:mengapa hanya memakai 1 transitor saja?
Kelas : XI TE 1
Pertanyaan : Apa peran operational amplifier sebagai comparator dalam sistem kran air otomatis ini?
Tanya : apa fungsi utama dari dioda dalam rangkaian elektronika?
pertanyaan: tegangan berapa yang harus digunakan untuk mengoperasikan IC LM741 dalam sistem kran otomatis ini?
Kelas:XI TE 1
Pertanyaan:kenapa solenoid Valve sebesar 12 Volt tidak cukup jika dihubungkan langsung ke Solenoid Valve?
tanya : nengapa keluaran IR Sensor memiliki nilai 0 Volt jika mendeteksi benda?
Tanya:Bagaimana cara kerja dioda saat diberi bias maju dan bias mundur?
Tanya: Jenis dioda apa yang di pake di Rangkaian Skematik Kran Otomatis
Tanya: apa fungsi utama dari komponen LM741 dalam rangkaian kran otomatis?
tanya: apa komponen utama yang dibutuhkan untuk membuat kran air otomatis?
tanya: apa peran relay module dalam sistem kran air otomatis?
Kelas: XI TE 2
tanya:Apa keuntungan menggunakan sensor infrared pada sistem kran air otomatis dibandingkan dengan sensor lainnya?
tanya: apa fungsi transistor?
tanya:apa fungsi dari Solenoid Valve?
TANYA:bagaimana cara kerja Sensor Infrared?
Tanya: Apa efek potensiometer jika diputar?
tanya: apaa perbandingan besar tegangan masukan inverting dan non inverting
Tanya: kenapa dipasang transistor
Tanya : apa yang terjadi jika ada benda yang terdeteksi oleh sensor infrared?
kelas: XI TE2
tanya:pada sistem keran otomatis sensor di hubungkan ke masukan apa?
TANYA : apa itu rangkaian terpadu (IC) dan apa fungsinya
tanya : apa fungsi dari Solenoid Valve?
tanya : jika keadaan mati listrik atau pun ada komponen yg mati(kendala)
Sensor dan sistem lainya tetap merespon hasil dari sensor air atau akan mati?
tanya: jelaskan pungsi dari solenold valve dan fungsi transistor
tanya: mengapa non inverting lebih kecil dari inverting