Sistem elektropneumatik terdiri atas 2 instalasi yakni instalasi electrical control dan instalasi pneumatik, elekropneumatik mnggunakan selonida atau tegangan listrik untuk mengubah posisi way valve. Sedangkan pada sistem pneumatik menggunakan angin bertekanan untuk mengubah posisi way valve.
Untuk merancang sistem elektropneumatik sama seperti dalam merancang sistem pneumatik, yakni harus membuat diagram langkah sebelum merancang instalasi electrical control dan instalasi pneumatik.
Berikut ini beberapa diagram langkah dan instalasi sistem elektropneumatik:
1. Sistem Pneumatik 1 DAC dan 2 Limit Switch
Diagram Langkah :
Dari diagram langkah atau pergerakan Action Cylinder maka bisa ditentukan banyak Limit Switch yang digunakan dalam hal ini ada 2 langkah berarti ada 2 Limit Switch.
Komponen yang dibutuhkan:
1 pcs Double Acting Cylinder
2 pcs Limit Switch
2 pcs One-way Valve Flow Control
1 pcs 5/2 Way Valve with Selonoide
1 pcs 3/2 Way Valve with Manual and Spring
1 pcs Air Service Unit
1 pcs Compressor
1 pcs Relay
1 pcs Push Button NC
1 pcs Push Button NO
Rangkaian Elektrical Control dan Rangkaian Pneumatik
2. Sistem Pneumatik 2 DAC dan 4 Limit Switch
Diagram langkah :
Komponen yang dibutuhkan:
2 pcs Double Acting Cylinder
4 pcs Limit Switch
4 pcs One-way Valve Flow Control
2 pcs 5/2 Way Valve with Selonoide
1 pcs 3/2 Way Valve with Manual and Spring
1 pcs Air Service Unit
1 pcs Compressor
1 pcs Relay
1 pcs Push Button NC
1 pcs Push Button NO

Comments